Pengertian dan Contoh Semikonduktor dalam Elektronika - Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara insulator (isolator) dan konduktor. Semikonduktor disebut juga sebagai bahan setengah penghantar listrik.
baca juga: Materi Pengantar Dasar Sistem Elektronika
Untuk berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain yang lebih tinggi, diperlukan energi, seperti energi panas, cahaya, radiasi dan lainnya. Situasi dimana sebuah elektron berada pada level energi yang lebih tinggi dikenal dengan istilah elektron yang tereksitasi. Sebaliknya, ketika elektron berpindah dari lintasan yang tinggi ke lintasan yang lebih rendah, ia akan melepaskan energi. Gambar di bawah ini mengilustrasikan proses perpindahan elektron di level energi yang berbeda.
Gambar 2.3. Perpindahan Elektron |
Pada kondisi sebenarnya, atom-atom tersebut akan saling mengikat dalam jumlah yang banyak. Sehingga, level energi setiap atom akan saling berdekatan. Level-level energi
Gambar 2.5 Pita energi dan Energy Gap pada Material Non-Logam |
Pada sisi yang lain, terdapat material yang memiliki Energy Gap yang berdekatan. Oleh karena itu, pada kondisi normal atom-atom sulit untuk bergerak ke daerah pita konduksi dan bersifat isolator. Namun, dengan sedikit tambahan energi, atom-atom tersebut dapat bergerak ke daerah pita konduksi sehingga menjadi bersifat konduktor. Karena sifatnya yang demikian, material ini dikenal dengan nama bahan semikonduktor. Ilustrasi pita energi dan Energy Gap pada material semikonduktor ditampilkan pada Gambar 2.6 di bawah ini. Material semikonduktor yang telah dikenal secara umum adalah Silikon.
Gambar 2.6 Pita energi dan Energy Gap pada Material Semikonduktor |
Sekian artikel On Teknik tentang Pengertian dan Contoh Semikonduktor dalam Elektronika. Semoga bermanfaat.